blog ini berisi tentang artikel sekaligus video viral yang trending, yang mungkin anda cari saat ini... di vidiokiriman
tombol putar
nunung di tangkap polisi bersama suami karena sabu sabu
Nunung mulai di kenal
banyak orang saat ia berperan dalam film Si Doel Anak Sekolahan. Namun, wanita
yang memiliki nama asli Tri Retno Prayudati itu, lebih dulu mengawali karier
sebagai komedian bersama grup lawak Srimulat.
Setelah itu ia Mulai tampil di acara-acara tv, mulai dari
Opera Van Java, Keluarga Masa Kini, hingga acara yang di pandunya sendiri,
Nyonya Nunung bahkan saat ini nunung selalu tampil di acara Ini Talkshow.
Sayang, semua itu terancam berakhir, setelah dirinya bersama
sang suami kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu. Nunung ditangkap oleh
Ditres Narkoba Polda Metro Jaya di rumahnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
"Telah diamankan pasangan suami istri komedian Nunung
di rumahnya, Jalan Tebet, Timur Jakarta Selatan pada hari Jumat 19 Juli 2019,
jam 13.15 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
"Hasil tes urine, positif narkotika," tuturnya.
Salah satu keyakinan polisi bahwa mereka memakai narkoba,
yakni karena ditemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,36 gram. Sebelum
ditangkap, polisi telah mengintai Nunung selama lima bulan.
Berikut video detik detik penangkapan Nunung
bocah SD ini menangis sesegukan saat membawakan lagu AYAH, YANG MEMBUAT PENONTON TERHARU
berikut videonya
PENCULIKAN SEEORANG MAHASISWI DI GORONTALO AKHIRNYA TERKUAK DAN TERNYATA....
Dinda Toniyo (20), seorang mahasiswi Poltekes Gorontalo
yang sebelumnya dikabarkan diculik, akhirnya ditemukan.
“Setelah dilakukan
pencarian selama kurang lebih 24 jam perempuan tersebut ditemukan di salah satu
kos-kosan temannya dan saat di temukan
Dinda dalam keadaan baik-baik saja,” Kata Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP
Wahyu Tri Cahyono Sik.
AKBP Wahyu juga mengungkapkan
bahwa yang bersangkutan awalnya menyendiri di pantai Kurenai, Kabupaten Bone
Bolango. Dinda enggan pulang ke rumah karena takut akan dimarah orang tuanya.
“Di situlah yang bersangkutan menghubungi temannya
melalui masengger kalau dia diculik,” katanya.
Untuk saat ini Dinda masih berada di Polda Gorontalo
untuk menjalani pembinaan.
“Dinda meminta maaf kepada seluruh masyarakat Gornontalo
yang sudah merasa resah akibat informasi yang beredar kalau dia diculik,” ujar
Wahyu.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Gorontalo untuk
tidak lagi menyebarkan berita tentang penculikan ini,” tutupnya.
Dikatakan Wahyu, Dinda juga diminta untuk membuat surat
pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya, serta harus memberikan informasi
di media sosial bahwa ia bukan korban penculikan.